Nggak hanya Indonesia yang heboh dengan penampakan pocong yang tertangkap di Google Maps, di Jepang juga ada penampakan menyeramkan yang terekam di database Google Maps.

Penampakan ini terjadi di Desa Nagoro di Jepang. Jika dilihat sekilas, desa itu terlihat seperti tak ada penghuninya, sepi dan lengang. Namun jika diperhatikan, ada beberapa sosok yang mengenakan pakaian lengkap dengan wajah pusat berada di sudut-sudut desa.

Sosok ini bukanlah manusia, melainkan boneka yang menghuni desa tersebut. Usut punya usut, boneka yang ada di desa ini adalah perwujudan dari penduduk di Desa Nagoro yang telah meninggal.

Boneka ini akan dibuat sesuai dengan ukuran tubuh orang yang telah meninggal. Meski terlihat manis sebagai sebuah kenangan, namun tradisi ini juga membuat bulu kuduk merinding.

Tradisi ini dilakukan oleh Tsukimi Ayano, seseorang yang baru pulang merantau dan kembali ke desa tersebut. Desa Nagoro sendiri adalah sebuah desa kecil yang mayoritas penduduknya merantau ke luar daerah untuk mencari pekerjaan. Saat kembali ke desa, Ayano melihat desa itu terlalu sepi karena banyak penduduk desa yang meninggal.

Karena kesepian, Ayano kemudian berinisiatif mengisi desa itu dengan boneka untuk mewakili orang-orang yang dikenalnya. Nggak hanya di jalanan, Ayano juga membuat boneka dengan suasana di sebuah sekolah lengkap dengan boneka guru dan beberapa murid.

Ide Ayano ini muncul saat ia bekerja di kebun dan teringat masa-masa saat bersama almarhum ayahnya. Mulanya ia mengumpulkan jerami untuk membuat boneka sebagai wujud ayahnya. Ia kemudian membuat boneka lagi sebagai wujud dari keluarga lainnya.

Hingga saat ini, ada sekitar 350 boneka yang menempati desa ini. Bahkan jumlah ini lebih banyak daripada penduduk yang tinggal di desa itu.

Sekian Terima Kasih Apabila Ada Saran / Keluhan Bisa Chat Saya, Apabila Artikel Ini Bermanfaat Alangkah Baiknya Kalian SHARE Ke Teman" Lainnya Yang Membutuhkan. Babay :v >///<