Ledakan Dekat Lokasi Debat Capres Semalam Tinggalkan Lubang 15 Cm


Polisi mengidentifikasi sumber ledakan adalah petasan berukuran besar.
Dapiq Info - Kepolisian telah mengidentifikasi sumber ledakan yang terjadi di dekat lokasi debat calon presiden pada Minggu malam, 17 Desember 2019. Ledakan tersebut berasal dari petasan berukuran besar.Meski demikian, kepolisian tetap Walaupun itu petasan, tetap kita lakukan SOP, dari jibom (penjinak bom), labfor, Inafis tetap cek dan olah TKP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Senin 18 Februari 2019.
Argo melaporkan tim penyidik menemukan lubang dengan kedalaman 15 centimeter di lokasi ledakan. Namun demikian, tidak ditemukan adanya material sisa petasan.
" Dari metode induktif kita sudah lihat, apakah ada material yang tertinggal, tidak ada. Ada lubang 10-15 cm, tidak ada material," ucap dia.
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta memeriksa kembali rekaman CCTV.
" Kita cek pelakunya, apakah dilempar atau tidak. Sudah periksa 10 saksi lebih dari sekitar TKP," kata dia.
Saat ini, polisi belum dapat menyimpulkan motif pelaku melakukan tindakan itu. " Kita belum bisa menyimpulkan, seperti orang usil saja," ungkap dia.

Terdengar Ledakan di Lokasi Nobar Debat Capres

Dream - Acara nonton bareng Debat Capres Parkir Timur Senayan dikagetkan dengan ledakan keras yang tak jauh dari lokasi.
Ledakan terjadi sekitar pukul 20.15 WIB, Minggu 17 Februari 2019. Seorang saksi, Raja Ginting, mengatakan ledakan terdengar sangat keras.
"Ada asap hitam, kami sempat lari semua," kata Raja Ginting di lokasi kejadian, Minggu malam dikutip dari laman Merdeka.com
Sementara itu, usai ledakan terdengar, beberapa aparat kepolisian mencari asal muasal ledakan.
Terlihat kendaraan Brimob untuk menjinakan bom bergerak ke lokasi yang diduga menjadi asal ledakan.

Ledakan di Nobar Debat Capres, Kapolda Metro Jaya: Bukan Bom

Dream - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menegaskan ledakan yang terjadi di sekitaran Hotel Sultan, lokasi nonton bareng debat Pilpres 2019 bukan bom, namun berasal dari petasan.
"Hasil sementara yang kita temui ini berupa ledakan petasan," kata Gatot di lokasi, Minggu 17 Februari 2019.
Sekitar pukul 20.15 WIB, kata dia, tim Jibom (penjinak bom) langsung mengamankan TKP. Saat ini tim masih mencari pelakunya peledakan petasan.
Selain itu, petugas juga telah memeriksa CCTV dan mencari kamera lain yang juga menyorot lokasi ledakan petasan.
"Ini proses awal. Kita masih akan lakukan penyelidikan. Ini tahap awal, nanti kita lihat CCTV siapa pelaku. Ini masih didalami petasannya oleh labfor".
Gatot mengimbau masyarakat tidak panik dan menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian.

Misteri Mobil Putih

Sebelumnya saksi mata menyebut, ada sebuah mobil putih yang diduga membawa benda yang meledak tersebut.
"Begitu turun mobil, meledak tuh mobil lewat. Jadi nggak berhenti seolah-olah dia melemparkan sesuatu. Mobil putih Fortuner," tutur saksi bernama Panji di lokasi kejadian.
Saat peristiwa terjadi, Panji mengaku ada sekitar 15 meter dari lokasi ledakan. kendaraan tersebut terus bergerak tanpa berhenti sedikit pun.

Prabowo Apresiasi Kerja Infrastruktur Jokowi, Tapi...

Dream - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada capres nomor urut 01 Jokowi dalam sesi pemaparan visi dan misi debat kedua.
" Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi di bidang infrastruktur. Beliau telah bekerja keras," ujar Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu 17 Februari 2019.
Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan strategi yang ditawarkannya lebih cepat dari kerja Jokowi.
" Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi di bidang infrastruktur. Beliau telah bekerja keras," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, solusi yang ditawarkannya, lebih cepat meraih cita-cita bangsa Indonesia.
" Namanya demokrasi, saya menawarkan suatu strategi yang akan lebih cepat membawa kemakmuran dan keadilan bagi rakyat Indonesia," imbuh dia.
Prabowo dalam pemaparan awalnya menyampaikan soal mewujudkan terciptanya ketahanan pangan, energi dan air.
Ia menyebut, PBB telah menyatakan tiga hal itu merupakan masalah yang menjadi tolok ukur keberhasilan suatu bangsa. " Kami akan menjamin pangan tersedia dalam harga terjangkau. Dan menjaga pundi-pundi kekayaan kita tidak lari ke luar negeri" .

Sumber : dream.co.id